TRADING MENGGUNAKAN INDIKATOR POPULER MOVING AVERAGE

Oleh Mathias Sitohang  |  02/03/2022 11.25

Moving Averages

Indikator dikenal sebagai alat bantu bagi para trader untuk membantu pengambilan posisi. Salah satunya indicator moving average yang sangat banyak di gunakan oleh para trader untuk mengidentifikasi arah trend suatu harga. Moving average adalah indicator untuk melihat arah pergerakan harga ( trend ). Moving average ( MA ) yang sangat popular adalah 20 MA, 50 MA, 200 MA. Moving average mampu menghitung harga rata-rata dari penutupan harga dan akan membentuk hasil tersebut dalam bentuk garis. Contohnya 20 MA, artinya moving average akan menghitung harga rata-rata dari 20 candlestick terakhir,begitu juga 200 MA,moving average akan menghitung harga rata-rata dari 200 candlestick terakhir.

Satu keuntungan menggunakan moving average adalah moving average dapat di manfaatkan sebagai dynamic resistance ataupun support.

Dapat dilihat dari gambar di atas,garis 50 MA berfungsi sebagai dynamic resistance dan support

Timeframe,Currency pair

Moving average dapat digunakan di dalam timeframe berapa pun dan juga dapat di aplikasikan di dalam segala pair instrument perdagangan.

Tools and Indicators

• Moving average ( 20 MA,50 MA, 200 MA )
• Price Action
• 200 MA dapat digunakan untuk melihat trend yang lebih jauh.Jika Harga bergerak di atas MA 200 mengindikasi kalau harga lagi di dalam trend menaik ( uptrend ). Begitu juga sebaliknya, jika harga bergerak di bawah MA 200 ,itu mengindikasi kalau harga sedang di dalam trend menurun ( downtrend )

Entry Strategy

Resistance : Entry posisi sell ketika harga bergerak ke area moving average dan harga respect terhadap garis MA yang berfungsi sebagai dynamic resistance serta mendapatkan suatu price action yang menandakan kalau harga respect terhadap gari MA.

Support : Entry posisi buy ketika harga bergerak ke area moving average dan harga respect terhadap garis MA yang berfungsi sebagai dynamic support serta mendapatkan suatu price action yang menandakan kalau harga respect terhadap gari MA.

Golden and Death Cross Strategy

Golden cross adalah ketika 50 MA dan 200 MA saling berpotongan dimana 50 MA berpotongan 200 MA dan berada di atas 200 MA. Ketika golden cross terjadi,ini mengkonfirmasi bahwa market sedang di dalam uptrend. Posisi buy bisa di lakukan Jika terjadi perpotongan antara dua MA.

( garis hitam : 50 MA dan garis merah : 200 MA )

Death cross adalah ketika 50 MA dan 200 MA saling berpotongan dimana 50 MA berpotongan 200 MA dan berada di bawah 200 MA. Ketika death cross terjadi,ini mengkonfirmasi bahwa market sedang di dalam downtrend. Posisi sell bisa di lakukan Jika terjadi perpotongan antara dua MA.

( garis hitam : 50 MA dan garis merah : 200 MA )

Tips

Trading menggunakan golden dan death cross strategi selama harga akumulasi ( sideway/ranging ) dapat menciptakan banyak sekali sinyal palsu. Hal ini dapat di antisipasi dengan cara memasukkan posisi beli ketika harga berada di atas SIMPLE Moving Average.Begitu dengan posisi jual,dapat di lakukan jika berada di bawah SIMPLE Moving Average. Ini dapat menghilangkan sinyal atau peluang yang di ciptakan pada saat harga akumulasi. Anda juga harus memastikan bahwa anda benar-benar berdagang dengan mengikuti tren sehingga meningkatkan akurasi.