Content Creator

Total Konten 15

Artikel 15

Pola Wedge (7)

Oleh Lukman Hqeem  |  01/02/2022 14.48

Pola grafik wedge merupakan salah satu pola grafik yang sangat populer di kalangan para trader. Hal ini karena polanya mudah diidentifikasi, dan memiliki proyeksi harga yang mudah terwujud. Dengan alat ukur yang sederhana, pola wedge ini sangat mudah digunakan sebagai alat identifikasi arah harga.

Secara sederhana pola wedge bisa diartikan sebagai pola yang menggambarkan harga yang bergerak dalam rentang yang sempit dan dibatasi oleh garis support dan resistance. Saat dihubungkan antar titik tertinggi dan terendah yang akan membentuk segitiga dengan arah ke atas atau ke bawah.

Semakin sempit range yang terjadi atau semakin runcing sudut yang terbentuk, maka hal ini akan mengindikasikan harga akan segera melakukan break out yang sifatnya berbalik arah atau reversal.

Dengan pengertian di atas, maka bisa disimpulkan bahwa akan adanya breakout harga akan bergerak berbalik arah. Dalam pola falling wedge akan valid saat harga berhasil breakout resisten dan pola rising wedge akan valid saat harga berhasil breakout support.

Identifikasi Pola

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam mengidentifikasi pola wedge adalah menarik dua garis trend yang bertemu menuju dua atau lebih titik tertinggi atau terendah. Dengan kata lain, harga mengalami tekanan dari tekanan jual dan beli. Tarikan garis ini akan membentuk segitiga tetapi tidak bertemu secara horizontal.

Dengan kata lain, Anda mungkin memiliki garis uptrend seperti biasa, tetapi di puncak trading selama beberapa candlestick terakhir, seller menjadi sedikit lebih agresif menekan pasar. Jika terdapat garis uptrend, formasi wedge diketahui sebagai ‘rising wedge’.

Pola “rising wedge” menunjukkan adanya kompresi dalam tren naik yang menandakan bahwa mungkin ada sesuatu yang salah. Kita kehilangan beberapa momentum, dan sebagai hasilnya, nilai tertinggi tidak lagi mengesankan seperti sebelumnya. Keindahan dari pola ini adalah bahwa terobosan ke bawah garis uptrend menandakan bahwa kita menuju ke dasar pola itu sendiri.

Stop loss akan ditempatkan di sisi lain dari pola rising wedge. Dengan memperhatikan rising wedge, Anda memperhatikan bahwa pasar kehabisan momentum, dan pembalikan besar mungkin akan datang.

Seperti hampir semua pola grafik, ada kebalikan dari rising wedge juga. Dalam hal ini, disebut sebagai “falling wedge”. Pola ini terbentuk dari dua garis trend, yang terdiri dari garis tren yang menghubungkan titik-titik atas dengan mengerah ke bawah, falling. Titik-titik harga bawahnya, juga menghubungkan pada posisi yang lebih rendah.

Stop loss akan berada di sisi lain wedge, yang juga akan didukung oleh hammer yang membentuk candle terakhir dari wedge sebelum breakout.

Jika melihat ke beberapa chandle kedepannya, terlihat ada area yang sama yang menawarkan support pada pullback setidaknya dua kali. Ini sangat umum dalam hal pola pasar, karena ini adalah fenomena yang dikenal sebagai “market memory”, di mana support menjadi resistance, dan sebaliknya.

Hal ini karena mereka yang melewatkan langkah awal atau ingin masuk dan memanfaatkan apa yang tampaknya merupakan perubahan arah, dan tentu saja mereka yang berada di sisi trade yang salah dengan senang hati keluar di titik impas atau sesuatu yang cukup dekat dengannya untuk melindungi modal trading mereka.

Trading Dengan Pola Wedge

Para trader agresif biasanya akan memanfaatkan pola rising wedge untuk melakukan scalping dimana mereka akan mengambil profit yang sedikit dan berdurasi singkat selama harga berada dalam rentang segitiga. Cara umum yang dilakukan untuk mengeksekusi adalah dengan menempatkan pending order dibawah garis support dengan menempatkan stop loss pada bagian ujung resistance dengan target profit pada support sebelumnya, dan sebaliknya.

Pendek kata, rising wedge adalah formasi teknis grafik harga yang dihasilkan oleh dua garis trend non-simetris yang menghasilkan bentuk menaik di antara garis trend. Rising wedge, menjadi sinyal bearish jika garis trend harga bawah ditembusnya. Sementara Falling wedge adalah sinyal bullish, jika level garis tren harga diatas ditembus.

Jika melakukan transaksi langsung, tunggu hingga garis trend bawah ditembus kemudian lakukan aksi jual. Sementara jika melakukan lewat pending order, letakkan order pada harga dibawah garis trend. Untuk target dapat menargetkan pada swing low dari pola teknis yang lebih luas yang menghasilkan formasi wedge. Bisa juga dari garis datar pada level bawah yang menjadi titik support garis tren bawah tersebut.

Sebaliknya, jika terjadi pola falling wedges, posisi beli dapat langsung dilakukan diatas garis atas yang tertembus atau melakukan pending order sebelumnya di lokasi ini untuk posisi beli. Target kenaikan harga bisa dibuat dengan menarik garis lurus dari titik harga tertinggi yang menjadi resisten sebelumnya.  

Satu kesalahan yang dilakukan banyak trader adalah mereka khawatir ketika trading tidak berjalan sesuai arah mereka atau langsung mencapai target mereka. Ingat, waktu dan harga adalah dua hal yang sangat berbeda dan bahkan jika Anda memiliki latihan trading, itu akan berhasil pada jadwal pasar apa pun, bukan jadwal Anda.

Wedges hanyalah alat lain yang dapat Anda gunakan untuk melakukan transaksi. Ini adalah pola tepercaya yang telah digunakan banyak trader selama bertahun-tahun. Jika Anda adalah trader yang sistematis dan mekanis, ini memiliki banyak keuntungan karena Anda dapat dengan mudah membeli atau menjual berdasarkan penerobosan garis tren dan membidik sisi lain dari pola seperti yang ditentukan oleh konvensi biasa.

Share

Opini Lain Penulis & Analisis

  • Perdagangan Komoditi, Peluang dan Tantangan
    Oleh Lukman Hqeem  |  28/03/2022 11.22

    Komoditas seperti bijih besi, minyak mentah, dan logam mulia adalah bahan mentah yang menggerakkan ekonomi global. Mereka menawarkan peluang unik bagi investor untuk mendapat untung

  • Trading Sebagai Pekerjaan Sampingan
    Oleh Lukman Hqeem  |  31/01/2022 09.31

    Belajar soal trading biasanya memerlukan beberapa tahun. Tentu saja ini tidak mutlak, bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung kepada kondisi dan kemampuan seseorang dalam belajar.

  • 8 Jurus Memulai Trading
    Oleh Lukman Hqeem  |  19/01/2022 17.35

    jika investor dapat memprediksi kapan pasar akan naik dan turun, mereka dapat melakukan perdagangan untuk mengubah pergerakan pasar itu menjadi keuntungan.

  • Membangun Mindset Seorang Trader Pro
    Oleh Lukman Hqeem  |  18/01/2022 13.34

    Ada sejumlah prinsip dari trader professional ini yang dapat menjadi pedoman bahkan oleh pialang ritel sekalipun dengan ukuran akun yang tidak signifikan.

  • Pola Cup & Handle (6)
    Oleh Lukman Hqeem  |  10/01/2022 19.10

    Pola Cup & Handle (Cangkir dan Gagang, CH) merupakan indikator teknis yang bentuknya menyerupai cangkir dengan pegangannya.

  • Pola Rounding Buttom (5)
    Oleh Lukman Hqeem  |  01/11/2021 17.55

    Dasar pola grafik Rounding Buttom diidentifikasi oleh serangkaian pergerakan harga yang secara grafis membentuk bentuk "U".

  • Dampak Naiknya Minyak, Harga Makanan Siap Meroket
    Oleh Lukman Hqeem  |  28/10/2021 09.40

    Potensi dampak lanjutan dari kenaikan harga bahan bakar akan dirasakan oleh industri lain. Sebagaimana diketahui, bahwa harga minyak terus naik ke titik tertinggi sepanjang masa.

  • Pola Double Bottom (4)
    Oleh Lukman Hqeem  |  25/10/2021 11.34

    Dengan pola ini, diharapkan selanjutnya pasar akab bergerak bullish. Sebuah tren inversif sebagai akibat dari tren turun yang diikuti oleh rentang perdagangan

  • Pola Double Top (3)
    Oleh Lukman Hqeem  |  22/10/2021 16.17

    Double top adalah salah satu pola grafik yang digunakan para pialang untuk menyoroti terjadinya pembalikan tren.

Tampilkan artikel lainnya

Sentimen

Back

Login  Market Insight Account

Akun Market Insight Anda memberi Anda akses ke tools yang kami tawarkan kepada nasabah kami, termasuk Studi Teknis & Sentimen

Lupa kata sandi ?


Apakah Anda tidak memiliki akun Market Insight? Dengan beberapa langkah mudah, Anda dapat dengan mudah mendaftar

Buat Akun Market Insight

Akun Market Insight Anda memberi Anda akses ke tools yang kami tawarkan kepada pelanggan kami termasuk Studi Teknis kami & Sentimen untuk akun Anda.

register_ty

Terima kasih

Selamat Datang Di Market Insight family!

Anda telah berhasil menyelesaikan pendaftaran.
Kami akan mengirimi Anda email untuk memberi Anda
instruksi dan Syarat dan Ketentuan kami!
Perwakilan akun kami akan menghubungi Anda sebagai
secepatnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut
jangan ragu untuk mengirimkan email kepada kami melalui info@marketinsight.com

uyari

Peringatan!

Silahkan Hubungi Customer Respentative anda untuk mengaktifkan